Selasa, April 29, 2008

Dapat email dari pembacaanadia@yahoogroups.com
Isinya curhat banget
Tapi kali ini dari makhluk yang berjenis "Laki-laki"
Jarang (bahkan mungkin gak pernah) kan denger curhatnya laki2
Makanya ini jadi sesuatu yg lumayan menarik
Perlu kita (perempuan maksudnya) baca dan mengerti
Tapi kalau untuk menjalani....ehmmmmm #sambil pegang jidat#
It's all up to you!
Atau "Ayo dong perempuan juga bikin list ttg keinginan perempuan untuk dimengerti laki2!!!"
Kalau begini caranya, kayaknya gak bakal klop2 ya?
#Au ah glapppppp#

Selama ini yang sering diungkap selalu tentang Girls Rulez, kini saatnya
kami para Pria mengungkapkan isi hati kami.

Ini adalah cerita dari sisi kami, Kaum Cowok!! Kaum adam!! Aturan kami!!

Untuk para cewek2...

1. Tidak Semua cowok seperti Dedy Cobuzer.
Jadi jangan harap kami bisa membaca isi pikiranmu
disaat kamu manyun tanpa suara. Apa susahnya sih
bilang : "Aku Laper, Aku minta dibeliin pakaian,
Tolong Rayu Aku...!!"

2. Hari Minggu itu waktunya istirahat setelah 6 hari
bekerja, jadi jangan harap kami mau menemani seharian
jalan2 ke mall.

3. Berbelanja BUKAN olahraga. Dan kami gak akan
berpikir ke arah situ.
Bagi kami belanja ya belanja, kalau sudah pas ya beli
saja, perbedaan harga toko A dan B cuma 1,000 perak
jadi nggak usah keliling kota untuk cari yang paling
murah, buang2 bensin aja.

4. Menangis merupakan suatu pemerasan.
Lebih baik kami mendengar suara petir, guntur , bom
meledak daripada suara tangisanmu yang membuat kami
tidak bisa berbuat apa2.

5. Tanya apa yang kamu mau. Cobalah untuk sepaham
tentang hal ini.
Sindiran halus tidak akan dimengerti.
Sindiran kasar tak akan dimengerti
Terang2an menyindir juga kita gak ngerti!
Ngomong langsung kenapa!?

6. Ya dan Tidak adalah jawaban yang paling dapat
diterima hampir semua pertanyaan. It's Simple.!!

7. Cerita ke kami kalo mau masalah kamu diselesaikan.
Karena itu yang kami lakukan. Pengen dapet simpati
doang sih, cerita aja ke temen2 cewekmu.

8. Sakit kepala selama 17 bulan adalah penyakit. Pergi
ke dokter sana !

9. Semua yang kami katakan 6 bulan lalu gak bisa
dipertimbangkan dalam suatu argumen. Sebenernya, semua
komentar jadi gak berlaku dan batal setelah 7 hari.
Janji kami untuk menyebrangi lautan dan mendaki gunung
itu hanyalah klise, jangan dianggap serius.

10. Kalo kamu gak mau pake baju kayak model2 pakaian dalam, jangan
harap kita seperti artis sinetron dong.

11. Kalo kamu pikir kamu gendut, mungkin aja. Jangan
tanya kami dong.
Cermin lebih jujur daripada Lelaki.

12. Kamu boleh meminta kami untuk melakukan sesuatu
atau menyuruh kami menyelesaikannya dengan cara kamu.
Tapi jangan dua2nya dong. Kalo kamu pikir bisa
melakukannya lebih baik, kerjain aja sendiri.

13. Kalau bisa, ngomongin apa yang harus kamu omongin
pas iklan aja.

Ingat, jangan sekali2 ngomong apalagi pas saat
tendangan finalty.

14. Kami bukan anak kecil lagi, jadi tak perlu
mengingatkan jangan lupa makan, selamat tidur, dll.
Menurut kami itu hanyalah pemborosan pulsa saja.

15. Kalo gatel kan bisa digaruk sendiri. Kami juga
kok.

16. Kalo kami nanya ada apa dan kamu jawab gak ada
apa2, kami akan berpikir memang gak ada apa2. Ingat,
seperti no.1 kami bukanlah pembaca pikiran. Ngomong
baby...ngomong. ...!!

17. Kalo kita berdua harus pergi ke suatu tempat, pakaian apapun
yang kamu pakai, pantes aja kok. Bener. Jadi tidak ada
alasan gak mau pergi ke pesta karena tidak ada baju.

18. Jangan tanya apa yang kami pikir tentang sesuatu
kecuali kamu memang mau diskusi tentang bola, game,
billyard, memancing atau mungkin juga ttg teknik
mereparasi mobil.

19. Kami malas berdebat secara hati dan perasaan,
ingat!! kami hanya pakai logika.

20. Terima kasih sudah mau baca ini. Iya, aku akan
tidur di sofa nanti malam.

Posted by: "heri prasetyo" herianakpsikologi@yahoo.com
Di pembacaanadia@yahoogroups.com , tanggal 29 April 2008
Senin, 28 April 2008






Seorang anak laki-laki kecil bertanya kepada ibunya, Mengapa engkau menangis?" "Karena aku seorang wanita", kata sang ibu kepadanya. "Aku tidak mengerti", kata anak itu. Ibunya hanya memeluknya dan berkata, "Dan kau tak akan pernah mengerti"
Kemudian anak laki-laki itu bertanya kepada ayahnya, "Mengapa ibu suka menangis tanpa alasan?" "Semua wanita menangis tanpa alasan", hanya itu yang dapat dikatakan oleh ayahnya.
Anak laki-laki kecil itu pun lalu tumbuh menjadi seorang laki-laki dewasa, tetap ingin tahu mengapa wanita menangis. Akhirnya ia menghubungi Tuhan, dan ia bertanya, "Tuhan, mengapa wanita begitu mudah menangis?"
Tuhan berkata: "Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa.
“Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia; namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan "
"Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya "
"Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh "
"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya "
"Aku memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya "
"Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu "
"Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk diteteskan. Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan kapan pun ia butuhkan."
"Kau tahu: Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, sosok yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya."
"Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu ada."

(dikutip dari: http://ekspresibebas.blogspot.com/search/label/HIKMAH)

Sabtu, April 26, 2008

MONIKA.....
Yg ada di bayangan pasti:
Gender : female, cantik imut lucu
Hobby : chating, shopping, sight seeing, clubbing, teleponing eh...telp2an
Ciri2 : rambut hitam lurus wangi, kulit putih bersih, pipi kemerah2an
dan seterusssssnyaaaaa
Monika yang satu ini biar kecil tapi manfaatnya luar biasa lho
Bisa menyelamatkan ratusan bahkan ribuan kepala rumah tangga (terutama tiap 5 thn sekali)
Sejenis Wonder Woman atau Cat Woman?
Hi hi,Monika ini kependekan dari MONitor Informasi Ketinggian Air!
Alias alat pendeteksi ketinggian air di Katulampa, Bogor
Jadi kalau ketinggiannya udah diatas normal, si Monika ini kasih signal
Trus bisa diakses via SMS juga
Jadi warga jakarta yg biasanya ketar ketir nunggu kiriman air dari Bogor, bisa siap2 ngemasin barang2 u/ diselamatkan sebelum si Banjir sampai ke rumah mereka
Ini beritanya:

Jumat, 25 April 2008 18:50:00 (dari: http://www.antarafoto.com/dom/prevw/?id=1209105465)

---Alat Deteksi Permukaan Air Otomatis Dipasang di Katulampa---

Bogor-RoL -- Sinar matahari dan arus air saat ini sulit dikendalikan karena ulah manusia, akibat keseimbangan lingkungan hidup telah berubah.

"Untuk mengendalikan arus air, Wantimpres memasang alat pendeteksi ketinggian permukaan air yang dilengkapi fasilitas mesin penjawab SMS otomatis di Bendung Katulampa," kata anggota Wantimpres Bidang Sosial, Subur Budisantoso, ketika meresmikan pemasangan alat Monika (Monitor Informasi Ketinggian Air) di Bendung Katulampa, Bogor, Jumat (25/4).

Budisantoso mengatakan, sebenarnya tugas Wantimpres adalah memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada Presiden, bukan mengurusi arus air.

Namun, Wantimpres memasang alat pendeteksi ketinggian permukaan air atau Monika sebagai sumbangan yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Pemasangan alat Monika ini, kata dia, atas kerja sama Wantimpres dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) asal Prancis, Action Contre la Faim (ACF), yang membantu korban bencana banjir di Jakarta.

Dengan dipasangnya alat Monika di bendung Katulampa Bogor, kata dia, diharapkan bisa menjadi pendeteksi awal kemungkinan bencara banjir di Jakarta.

"Apalagi, alat Monika ini dilengkapi sistem penjawab SMS yang akan dikirimkan ke kantor kelurahan yang merupakan wilayah kerja ACF di Jakarta," katanya.

DRR Advisor ACF Rabinarayan mengatakan, lembaganya membantu korban bencana banjir di Jakarta, terutama daerah aliran sungai (DAS) di Kampung Melayu dan Cipinang Muara Jakarta Timur serta di Penjaringan Jakarta Utara.

ACF juga peduli terhadap pemasangan alat Monika yang bisa memberikan informasi ketinggian permukaan air secepatnya, pada saat arus air masih berada di Katulampa Bogor.

Sementara itu, Titie Mutia perwakilan dari Lembaga Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang mengurusi bencana mengatakan, pemasangan alat Monika oleh Wantimpres di bendung Katulampa Bogor adalah bentuk kongkrit penyebaran informasi dini terhadap kemungkinan bencana banjir di Jakarta.

"Masyarakat internasional di Jakarta selama ini mencari informasi dini bencana melalui media, terutama televisi dan radio, yang menginformasikannya cukup cepat," katanya.

Dengan terpasangnya alat Monika yang bisa memberikan jawaban SMS secara otomatis, kata dia, akan sangat membantu memberikan informasi, terutama pada malam hari.

Koordinator tim perakit alat Monika, Witjaksono dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Bayu Himawan dari Wantimpres menjelaskan, alat Monika yang dipasang Wantimpres di bendung Katulampa adalah alat pendeteksi ketinggian permukaan air secara otomatis. Pada saat permukaan air mencapai 100 cm (memasuki keadaan siaga) maka alat akan berbunyi secara otomatis dan menjawab SMS secara otomatis ke nomor-nomor telepon seluler yang disimpan di database mesin penjawab.

"Nomor-nomor telepon seluler yang disimpan, adalah nomor petugas kelurahan di Jakarta, sehingga informasi dini melalui SMS tersebut bisa segera ditindaklanjuti," katanya.

Diakuinya, meskipun telah diresmikan pemakaiannya, tapi alat Monika ini masih akan terus diuji coba dan perbaikan selama tiga bulan ke depan.

Sementara itu, penjaga pintu air bendung Katulampa Bogor, Andi Sudirman mengatakan, pada musim hujan permukaan air di bendung Katumpa bisa naik sampai lebih dari 100 cm.

Pada saat permukaan air mencapai 100 cm, sudah mulai tahapan siaga IV. Permukaan air bisa meningkat lebih tinggi.
"Dengan adanya alat Monika yang mendeteksi permukaan air secara otomatis, maka akan sangat membantu tugasnya membaca ketinggian permukaan air, terutama pada malam hari," katanya.

Selama ini, ia membaca ketinggian permukaan air dengan cara mengontrolnya langsung ke papan mercu bendung, setiap jam.

"Pada musim hujan, arus air bergerak dari bendung Katulampa ke Jakarta sekitar 10 hingga 12 jam," katanya. antara/is



Nah, jadi punya cukup waktu kan buat siap2 ngungsi?
Jadi inget musibah banjir 2007
Malam sebelum esok sore mulai banjir, hujan mulai turun
Seperti biasa, Six Sense kasih signal
Tanpa pikir 2x langsung ngemas2i barang2 (selain meja kursi, lemari tentunya),semua, ke lantai 2
Jadi bener2 kaya 'kapal pecah' suasana kamar dan ruang tv di lt.2
Sementara si Bos bukannya ngebantu malah2 ngeledek + setengah marah
"Ngapain sih pindah2. Kaya mau banjir gede aja. Kaya orang stres tau..."
Untung saat itu tenaga udah nyaris habis buat angkat2 barang, jadi omongan si Bos langsung keluarin dari telinga satunya,jangan sampai ketelan, bisa bahaya!
Tapi lucunya, malam itu bisa tidur dgn nyenyak bgt #iyalah! cuapekkk...pindahin barang2#
Paginya, pas mau berangkat kerja, jalan keluar komplek udah di blokir alias gak bisa keluar komplek lagi
O la la, ternyata jalan raya dpn komplek udah banjir sedengkul!
Terpaksa niat bolos kerja hari itu
Pas sore harinya, Six Sense kasih signal lagi : Keluar dari komplek sekarang juga atau terjebak banjir berhari2 gak bisa keluar rumah!
Akhirnya kami ber2 sepakat untuk segera mengungsi ke rumah orang tua dengan bekal 2 tas ransel isi pakaian
Pas kita keluar rumah, tetangga lagi pada kongkow2 (kebiasaan ibu2 di sore hari sambil nyuapin anak)
Sumpah kami diketawain sama mereka!
"Mau keman,Bu?" dan
"Ngungsi?" dan
"Takut banjir ya?" dan
"Gak bakal banjir kok"
:( *:( $$$????!!!!!! Aghrrrrrr ......
Cukup jawab saja dengan...smileeeeee dan ngengggggg meluncurlah kita menerjang banjir di depan pintu gerbang komplek setinggi lutut
Alhamdulillah, gak bikin macet mesin
Sepanjang perjalanan ke rumah ortu sempat jadi pemandangan yang membingungkan buat orang2 di jalan
Banjir nggak, tapi udah kaya orang kecemplung got + tas ransel yang gede2
Sampai rumah ortu, juga menerima pandangan aneh
#'Anak2ku kenapa nih, jangan2 stres ya? Banjir nggak tapi penampakan kaya pengungsi begini?'. Mungkin begitu dalam pikiran mereka#
Beberapa jam kemudian ,sekitar jam 9 malam, iseng2 si Bos telpon tetangga depan rumah
"Assalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam"
"Mas, kondisi komplek gimana? Aman nggak (dari banjir maksudnya)?"
"Wah, pagar rumah Mas udah gak keliatan! Jalan dpn rumah kita udah hampir sedada!"
"...........???????............"
Si Bos gak pingsan dengernya, tapi kelihatan bgt shock-nya
Kalau di jalan sedada, berarti di rumah nyaris sepinggang dong!
Untunggggg, udah diangkatin semua ke atas
Padahal menurut cerita sesepuh2 di komplek, puluhan tahun mereka tinggal di sini, baru 1 kali ngerasain jadi korban banjir waktu tahun 2002
Tuh kan, coba kalau gak percaya sign dariNya
Bisa2 malah kejebak berhari2 di lt.2, gak bisa kemana2
Banjir itu berlangsung nyaris 1 minggu baru surut dengan ninggalin pekerjaan2 yang bejibun
Masih lumayan gak ada lumpurnya, cuma endapan tanah / pasir yg gampang di semprot pakai air
Tapi capeknya berminggu-minggu buat mengembalikan rumah jadi kaya dulu lagi
Jadi, waktu denger udah ada neng MonIKA ini, lumayan ngebantu kasih informasi akurat

Jumat, April 25, 2008


Entah kenapa, setahun belakangan 'penyakit lama' kumat, jadi kutu buku buangetz
Awalnya gara2 heboh novel Ayat2 Cinta
Setiap wisata mata ke toko2 buku, selalu Ayat2 Cinta ini kepegang, diangkat, lihat tebelnya #dan harganya juga, he he.. # trus ditaruh lagi di rak
Ragu2 aja sama diri sendiri, kok kayaknya bakalan males baca buku setebal itu
Sampai satu hari, si Bos sebel aja tiapkali ke toko buku cuma pegang2 doang, jadi dengan sedikit paksaan akhirnya Ayat2 Cinta diajak pulang ke rumah
Sebagai pengantar tidur malam, mulailah membuka halaman pertama.....
Kemudian halaman berikut, berikut, berikut......sampai nggak ngeh kalau udah jam 12 lewat! #alamat sholat subuh nyambung duha nih!#
Sumpah penasaran pingin tau sampai akhir cerita
Singkat cerita, itu novel habis dibaca dalam waktu 3 malam saja, sebelum tidur malam #waktu longgar membaca cuma mau tidur malam aja, 21.00 keatas. Udah sepi sih#
Setelah itu, terseranglah virus kutu buku!
Mulailah perburuan buku2, terutama novel2 islami
Kadang2 bacanya gak sepadan sama berburunya
Kalau buku2 semacam "istana Kedua"-nya Asma Nadia, selesai terbaca dlm 1 jam
Apalagi sekarang punya toko buku langganan yg praktis banget
Tinggal pilih, buku diantar sampai ditangan (cuma nambah ongkos kirim Rp.5000 u/ pembelian minimal 1 buku sampai tidak terbatas)
Alamatnya ini #dapat diskon nih mestinya, kan ikut promosi...#
Sampai2 di 'wish list'nya udah ngantri banyakkkkkk, tapi mesti tunggu antrian duitnya tiap bulan #hobby boleh jalan, tp jangan mengganggu cash flow rumah tangga!. ini pesen si Ibu....#
Hobi baca ini sebenernya pernah muncul waktu jaman SD ke SMP
Jamannya komik2 5 sekawan, tintin dan teman2nya
Cuma dulu suka di jutekin sama Mbak pi (kakak perempuan satu2nya) #gara2 hobi baca dari mulai bisa baca, Mbak pi sampai2 mesti pake kacamata di usia 11thn#, soalnya suka sengaja nyeritain akhir cerita komik2 itu
Bukan karena ngebaca novelnya udah selesai tapi karena penasaran trus dibuka deh bab terakhir dan dengan polosnya meluncurlah cerita bab terakhir ke Mbak pi #lagian kenapa gak tutup kuping aja ya waktu denger?#
Pokoknya gila buku sekarang sampai2 ngalahin gila nonton tv yg sebelumnya ngalah2in segalanya


(sebagian buku yg berhasil diajak pulang ke rumah untuk jadi penghuni lemari buku)

Selasa, April 22, 2008

Sejarahnya begini:
The first annual Earth Day was celebrated in 1970, and was founded by Senator Gaylord Nelson to be a day for all communities around the world to renew their commitment to making the world a cleaner, safer and healthier place for everyone.
(dari:astrology.com)

Kenapa mesti ada hari Bumi? (hari Bapak aja gak ada...#apa hubungannya coba?#)
Biasanya yang di kasih label khusus jadi satu peringatan pasti orang/bendanya sesuatu yang spesial
Hari kemerdekaan, hari Ibu, hari Kartini dll dsb
Berarti menurut mbah Gaylord diatas bumi itu special
Sebenernya kalo kita mau serius mikir #cling!#, bumi itu emang special lho
Segala apa yang kita makan dan minum, sama Alloh di titipin sama Bumi
Sayuran:tertanam di bumi, air: terkandung di bumi, beras: tumbuh di bumi, bahan bakar: tersimpan dibumi dan masih amat sangat banyak yg lainnya
Tapi kenapa ya perlakukan kita sama Bumi sering kurang ajar alias gak sopan alias semena-mena alias gak ngajeni blas #yg merasa jawa tlg terjemahkan#
Mirip nasibnya bawang putih, cinderella, putri salju, sleeping beauty
Diperas seperas perasnya, maksudnya di suruh kerja atau menghasilkan sesuatu full day
tapi tanpa diperhatikan kesehatan jiwa raga
Makanannya, minumannya, vitaminnya
Bumi juga kaya cinderella (dan temen2nya senasib)
Diambil habis2an yg ada di tubuh Bumi
Gak puas sama yg keliatan, yg gak keliatan alias di dasar bumi juga dikorek2
Memang sih Alloh sengaja menyiapkan semua untuk makhluknya tapi.........mbok ya jgn kemaruk gitu lho
Pakai secukupnya, sewajarnya terus lakukan regenerasi plus pemeliharaan
Kalau Bumi diperas semena mena, akibatnya jadi kaya sekarang2 ini
Global Warming, akibat selanjutnya Climate Changes
Masa bulan April masih ketemu hujan petir+angin besar+es
Padahal jaman 20thnyg lalu masih berlaku tuh kalau nama bulan yg berakhiran 'ber' pasti banyak hujan (september-desember), selebihnya bisa dipastikan awal kemarau sampai puncak kemarau
Ahhhhhhhhhhh..... #hela nafas panjang maksudnya#
Alloh menegur kita lewat Bumi
Bersyukur dong masih ditegur Alloh, berarti masih sayang ma kita
Dikasih peringatan2 dulu
Kalau masih bandel sih itu hak prerogatif Alloh buat menghukum kita
'Audzubillahimindzalik!
Semoga nasib Bumi kaya Cinderella #tokoh2 sinetron juga banyak yg begini nasibnya. hi hi#, Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian
Aminnnnn

Senin, April 21, 2008



Pasti familiar banget sama wajah diatas
Tapi jangan langsung buka2 album foto keluarga jaman rikiplik, karena gak bakalan nemu foto ini! (kecuali keturunan langsung dari beliau)
Entah kenapa dari SD ngefans banget sama Ibu satu ini
Padahal teman2 seumuran waktu itu lagi seneng2nya dengerin Chicha Kuswoyo
@tuir sekaleeee....@
Tetep seneng sih sama Chicha, cuma sama Ibu ini kok kagum buanget
Penasaran banget cari buku Habis Gelap Terbitlah Terang, tapi baru 15thn-an kemudian buku ini jadi hak milik
Gak tahu kenapa sulit nyarinya (atau karena duit kepake terus buat jajan???)
Pas udah baca dan mencoba untuk larut ke masa itu......
Nggak ngebayangin seandainya Kartini itu aku
Mungkin cuma bisa pasrah menerima nasib (dinikah orang kaya inih, pejabat pula!)
Tapi tidak dgn Beliau. Walaupun Beliau sangat tahu, nasibnya bakal tetep disuruh nurut untuk dijodohkan, tapi Beliau berjuang sampai detik terakhir sebelum status berubah (perawan jadi nyonya ke sekian)
Bahkan saat Beliau sakit di ujung maut (karena melahirkan putra satu2nya), semangat untuk mengangkat harga diri perempuan tetap menyala di dada Beliau
Bahwa perempuan bukan hanya 'konco wingking' (teman dibelakang alias dipakai saat dibutuhkan), tidak sekedar mengenal 'dapur-sumur-kasur'
Bahwa perempuan mempunyai harkat yang sama dengan pria, tanpa meninggalkan kodrat sebagai ibu dan istri (ini yang membuat BETAPA SEMPURNANYA PEREMPUAN!)
Sementara emansipasi seperti jadi monster yg menakutkan untuk sebagian laki2
Apa hanya karena rasa takut untuk tidak di hargai?
Atau karena rasa takut tersaingi?

Sabtu, April 19, 2008

Akhir2 ini lagi jadi orang yang gak tahu bersyukur
Terlalu banyak menuntut ke diri sendiri
Pingin jadi ini, pingin jadi itu
Pingin kesini, pingin ke situ
Seolah olah pingin menggenggam dunia

Tapi otak sama 'kemampuan' gak sinkron
Otak terlalu amat sangat hiperaktif
Sementara 'kemampuan' terlalu terbatas -lagi2 gak bersyukur-
Jadi otak 'liar' punya ide dan mimpi kemana-mana, semaunya....
Ujung2nya mentok lagi, mentok lagi
Akhirnya jadi sebel sendiri, ngerasa jenuh dan bosen
But life must go on....
Walaupun agak2 tersendat2 tapi jalanan mesti dilalui untuk sampai ke tujuan
Oh, Rabb....always be with me!

Kamis, April 17, 2008

Lunch lagi.....
Kali ini di Plaza Indonesia, Soup Restoran, lt. 3
Masakan cina atau kerennya House of Chinatown Heritage Cuisine
-kelipet lipetkan lidahnya ngebacanya...-
Undangan ini dari Bos yang satu lagi, Pak Komisaris ulang tahun -Coba tiap minggu aja ada acara beginian, karyawan jadi pada gembul2, Bos. Perbaikan gizi. He ... he....-
Si Pak Bos yang satu ini masih muda juga, baru 34 thn
Orangnya baik, jadi Bos tapi tingkah lakunya sopan banget, perhatian sama karyawan yg punya pangkat terendah sekalipun (waktu ramadhan, beliau tiap hari suply makanan buat buka buat semua lho. Bayangin, tiap hari.....)
Tapi kalau lagi di kantor yang satunya, Pak Bos ini terkenal galak
Kami yg di kantor sini kaget aja, masa sih Pak Bos bisa galak?
Yang di kantor satunya sana juga gantian bingung, kok bisa Pak Bos gak galak?
Nah lho........
Dan denger2 dari sumber yang layak dipercaya, Pak Bos lagi pdkt sama adiknya Gladys Suwandi (model terkenal thn 90an)
Wah, Bos...cepetan nikah deh
Biar kita bisa makan2 enak lagi -teteppp- sama bisa ketemu artis2 di resepsi pernikahan!
Eh, kembali ke acara Ultah
Makanannya uenakk2 lho
Ada ayam jahe/samsui ginger chicken (yang makannya mesti dibungkus pake daun kaya selada / letucce), ada daging menjangan jahe, ada udang telur asin, ada sapi sayur asin, ada tahu semur -hi hi, nama cinanya gak tau. Kayaknya tahu claypot deh. Habis kata temen 'ini mah tahu semur kaya bikinan bini!'-
Ini ada kutipan beritanya

Pokoknya enak, top markotop dan Insya Allah Chinesse food halal
Sistemnya gak All u can eat, tapi tetep pesen sesuai keinginan
Cuma karena kita rombongan, jadi dibikin ala resepsi orang chinesse
Duduk manis, makanan mengalir terus dengan sendirinya. Begitu habis, dateng lagi...
Sampai gak sempat difoto. habis begitu nyampe meja, serbuuuu.....
Mana kanan kiri depan temen2 cowok2 semua lagi
Kalau gak ikutan serbu, bakalan cuma disisain piringnya doang
Interiornya asik, serasa di rumah orang cina tempo dulu






Ada pohonnya



Ini sebagian kecil pasukan





masih bisa ketawa ketiwi, soalnya belum kekenyangan!

Cerita punya cerita ternyata....Soup Restoran ini punyanya si Pak Bos sendiri
-gubrak! delek delek ndlongop....(orang jawa tau kan artinya?)-
Dan ternyata gak cuma restoran ini, tapi Pak Bos punya restoran padang yg nyebar dimana-mana juga
Bener2 pengusaha muda yang keturunan pengusaha (muslim) juga -Panteeessss-
Happy Birthday pokoke, Bos!

Nambah:
* Sampai kantor lagi jam 15.15 an
Jam 16.00 mesti ada meeting koordinasi mingguan dan bisa dibayangkan apa yang terjadi di ruang meeting
Dengan ruangan yang sepoi2 ber-AC, perut kenyang, terjadi 'malapetaka'.....lomba menguap! Termasuk 3 Bos itu lho......
Sampai akhirnya tersadar bareng kalau kami dari tadi banyak2an nguap, trus geli sendiri

* Jam 18.00 an, lihat di detik.com proyek Hotel Grand Indonesia kebakaran!
Wah, untung udah nyampe di kantor lagi
Kalo gak, bakal ikut panik, kena macet dan gak bisa lari, habis kekenyangan sih!

Senin, April 14, 2008

Minggu, 13 April 2008

Flash Back mulai 17 thn yang lalu.......

*September 1991
Teman: ‘Deni, kenalin ini Wisnu’
‘Wisnu, kenalin ini Deni’
Wisnu : ‘:-I’ (ayu, tapi anak kampung)
Deni : ’:-I’ (sok dingin, sombong, mentang2 anak jakarta)

*Desember 1994
Wisnu : ’aku gak cari pacar. Kamu calon istriku’
Deni : ‘:-o’ (pede bgt nih cowok! Tapi, mau sih.....)

*Desember 1996
MC : ‘Silahkan pasang cincin pasangan ke jari manis tangan kiri ya. Jangan tangan kanan lho, belum saatnya’

*Februari 1997
Bapak (Alm) : ’Nu, kamu udah kerja. Mau nunggu apa lagi?’
Wisnu : ‘Maksudnya,Pak?’ (Pura2 nggak ngeh)
Bapak (Alm) : ‘Kapan ngelamar Deni?’
Deni : ’:->’ (Bapak jawa tapi tembak langsung gitu. Jd mau eh...malu)

*13 April 1997
Bapak (Alm) : ’Saya nikahkan ......................’
Wisnu : ’Saya terima nikah dan kawinnya........’ (dgn suara mantap)
Deni : ’....... ’ (Terharu, bahagia, seneng, kaget, bingung,.......)

*13 April 1998
Tetap ber-2.......

*13 April 2003
Masih dan Tetap ber-2.......

*13 April 2008
11 tahun terlewati
Tanpa terasa......
Menyatukan 2 hati adalah mudah bagi kita berdua
Menyatukan 2 cinta adalah gampang bagi kita berdua
Menyatukan 2 keluarga adalah tidak sulit bagi kita berdua
Tapi,
Menyatukan 2 cita-cita adalah anugerah bagi kita berdua
Menyatukan 2 kepribadian agar jalan bersama selamanya adalah mukzizat bagi kita berdua
Menyatukan 2 emosi dan nafsu untuk sama2 dilebur adalah keajaiban bagi kita berdua
Menyatukan 2 rasa dan mau untuk dikemas dalam satu paket adalah berkah bagi kita berdua
Sungguh, kesemuanya telah kita lewati melalui jalan yang tidak mulus
Tapi ketika rasa sayang, cinta, pengertian, setia, menghormati, menghargai bersatu untuk tetap mendampingi setiap langkah2 kecil kita menapaki jalan yang tidak selalu mulus, itu sesuatu yang luarbiasa bagi kita berdua
Dan ketika rengkuhan Sang Pencipta tidak pernah lepas untuk selalu menuntun agar tetap selalu berjalan di jalur-Nya, itu sesuatu yang wajib kita berdua syukuri
Doa akan selalu hadir dalam setiap akhir2 malam
Agar kita berdua tetap dalam rengkuhan-Nya
Agar kita berdua diberi kepercayaan-Nya untuk memelihara amanah-Nya, satu atau dua atau tiga mungkin
Agar kita berdua tetap disatukan dalam rumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah
Selamanya.......sampai Malaikat-Nya menjemput kita, berdua.....
Amin, Ya Robbal ‘Alamin

*Sekedar cerita*
Buat celebrate udah 11 thn bersama, ceritanya makan ber-2
Tapi bukan candle light dinner tapi....sun light lunch (dipaksain banget deh istilahnya)
Alias makan siang, di Pancious-Pancake House di Permata Hijau



Pas tgl 13, gak sengaja banget ditunjukinnya Table no. 13 dan Pelayan yang ngelayani kita nomer cardnya juga 13 (2 digit dibelakang)!
Pulang makan, pingin mengulang nonton waktu ngedate pertama
Nggak sengaja juga, pas kita masuk ke studionya jam 13.00!
Kalau pertunjukkannya sih di tiket jam 12.45 wib, jadi telat masuk 15 menitan
Trus dapat tempat duduk D6 & D7, 6+7= 13!
Bukannya nonton film romantis, tapi film 'Death Sentence'
Death kan biasanya hubungannya sama angka 13 juga
Dari judulnya aja ketahuan, jauuuuhhhhh dari kesan romantis
Malah film ttg gangster dan tembak2an gitu (gak jauh beda ma film pertama dulu)
Serba kebetulan yang pas banget......

*Sekedar Iseng*
Barang2 ini udah nemenin kami selama 11 tahun, tanpa pernah rewel dan ngambek satu kalipun
Walaupun generasi2 berikutnya bermunculan dgn spesifikasi yg lebih canggih, kami tetep setia memakai mereka karena terbukti tangguh
Kecuali TV yang kami belikan 'adik', agar layarnya agak gedean dikit, tapi 'si Kakak tertua' tetap menemani kami di kamar


Penyimpan nasi penganten baru


Penanak nasi penganten baru, dulu.....


Bongkar pasang sampai 2x karena mesti ngikutin tuannya pindah rumah (sampai pintunya ngambek gak mau nutup rapat lagi)


Kulkas tahan banting. Sempet kerendam banjir 10cm-an waktu jakarta 'tenggelam' 2007


TV tanpa remote. Dulu remotenya kaki -he he...- kalo lagi males bangun. Biar diperlakukan semena mena, masih tetep setia nih


Ini lampu hadiah perkawinan, dari sahabat yg sekarang tinggal di Pekanbaru (Pa kabar bu Wakapolres?)


Ini kompor sampai bentuknya 'ancur' masih ayo aja diajak masak2. Eh, ketel airnya juga hadiah perkawinan lho....

Jumat, April 11, 2008

Minggu, 6 April 2008

Capekkk.... (sambil ngelap jidat)
Keliling Indonesia. Dari Sumatera, loncat ke Kalimantan, loncat lagi ke Sulawesi
Untung 'Om pilot' setia nganter, biarpun disuruh bolak balik berhenti
Lumayan, gak ada 30 menit bisa mengunjungi Sabang sampai Merauke, walaupun gak tiap provinsi











He...he.... Tertipu hu (pake nada lagunya nugi)...
Nggak nipu sih, bener keliling nusantaranya, cuma ini di little nusantara alias di Taman Mini Indonesia Indah

Ini pintu gerbangnya (dari arah dalam):



Sebelum masuk pintu gerbang, di sebelah kiri ada Museum Purna Bakti Pertiwi (museum cinderamata dari kolega2 Pak Harto waktu masih jadi presiden)



Sebelahnya lagi ada Masjid At-Tin (Dari namanya udah bisa ditebak kan, masjid ini khusus dibuat pake nama Ibu Tien Soeharto)



Mampir ke sini waktu sholat Dhuhur
Masjid dari berbagai sudut







Ini tampak dalam masjid





Lagi ada yang Ijab Kabul alias menikah lho
Cucu2 Pak Harto hampir semua menikah disini
Artis2 juga banyak yang nikah di sini

Dari pintu gerbang menuju area TMII bakalan di sambut ini nih





Karena ngajak 'Ucok'(Amanah Allah untuk Keluarga Besar. Semoga satu saat nanti bisa khusus cerita ttg Amanah Allah ini), yang dari rumah udah ngebet banget naik Sky Lift alias Kereta Gantung, jadi tujuan utama langsung cari Stasiun Sky Lift
Setelah beli tiket @Rp. 25.000,-, untuk menuju stasiun kita mesti melewati tangga yang lumayan bikin capek







Ini suasana di dalam stasiun







Akhirnya naiklah di Sky Lift
Untuk 1 sky lift bisa buat 4 orang
Ini pemandangan dari sky lift







Begitu lihat ada kolam renang,



mata 'Ucok' langsung berbinar-binar
'Habis ini kita renang ya!' (pake nada setengah mengancam)
Walah, padahal gak bawa swim suit, tapi bawa baju ganti sih, maksudnya buat ganti siapa tahu kaosnya lembab kena keringat
Mesti cari akal nih (Pake pegang jidat, pura2 mikir),akhirnya....
Cring..... (ada gambar lampu pijar!)
Ya sudahlah, terpaksa pakai swim suit ala kampung aja, kaos dalam alias singlet + cel dam doang
Setelah di bawa sky lift pp alias pergi pulang ke stasiun awal, langsung menuju kolam renang
Kolam renang ada di Istana Anak-anak
jadi bayar tiketnya 2x, masuk Istananya sama masuk area kolam renang
Tapi murah kok gak sampe Rp. 10.000,- per kepala
Begitu liat kolam renang, saking nggak tahannya 'Ucok' langsung pingin nyebur aja pakai baju lengkap!
Untung masih bisa ditahan, begitu lepas baju sama celana panjang, langsung...Byurrrr











Kalau sudah masuk kolam renang, berjam-jam juga ayo aja
Ditawarin makan juga bakal gak mau
Biarin aja, habis renang biasanya juga jadi kemaruk, pingin makan terus
Padahal pas berenang lagi panas2nya lho
Diajak udahan, masih aja gak mau
Begitu panas makin terik, sekitar jam 12.30 an, mesti ada acara setengah pemaksaan nih kayaknya
Untung mau lho. Jadi acara setengah pemaksaan dibatalkan.
Paling juga karena perut udah keroncongan, jadi dengan nurutnya diajak udahan
Begitu sampai 'daratan' langsung jadi EO dadakan
'Habis ini kita makan dulu, terus baru sholat ya!'
Nurut deh, nurut........
Sebelum keluar dari Gerbang TMII, kita puter2 dulu
Ngliat Museum Minyak, Taman Burung, Aquarium Raksasa dll, tapi cuma dari luarnya doang. Hi...hi...hi
Habis panas sih, males banget jalannya
Akhirnya kali ini 'Ucok' mesti nurut sama yang tua kayaknya
Karena waktu udah hampir jam 13.30, mesti sholat duhur dulu
Akhirnya kita mampir sholat ke Masjid At-Tin itu
Setelahnya baru deh cari makan siang
Dan nemu makan siangnya di ITC Cempaka Mas
Jadi, sempet nahan lapar beberapa lama, mulai dari Jakarta Timur sampai Jakarta Pusat!
Tapi jadi nikmattttt banget makannya, Alhamdulillah.....