Selasa, September 23, 2008

Road to 'the biggest dream' (3)

Menyambung Road to 'the biggest dream' (2).....
Pagi ini bawa berkas dari Bank ke DepAg
Karena memprediksi gak bakal lama urusannya, jadi sepertinya nggak perlu bangun cepet2 lagi kaya kemarin, berangkat normal aja dari rumah alias 8.15 an
Sampai DepAg kira2 jam 8.45 wib, tapi....kok ruangan tempat menyerahkan berkas tsb masih dikunci??? #Hmmmm....Bapak2-Ibu2,anda PNS tapi kok jam segini masih belum datang ya? Bukannya masuk jam 7.30wib? Jadi......#
Daripada nunggu gak jelas, akhirnya kami ke arah ruang pertama waktu menyerahkan berkas dulu, coba2 aja deh siapa tau udah ada pegawai yang datang
Alhamdulillah, sudah ada yang datang dan menerima kami dengan amat baik
Dan mereka mau menerima data kami tersebut, bahkan ditambahi kalimat: 'Maaf ya, diterima di kami aja. Bukannya Bapak Ibu yang kepagian tapi teman2 yang kesiangan datangnya. Tau deh, alasan puasa kali ya?'
Ya sudahlah...toh tanggung jawab moril ada di masing2 kan?
Lagian bukan hak kami untuk menjudge seseorang salah atau benar, ya siapa tau mereka lagi ada kepentingan yang mendesak #tapi kok bareng2 1 ruangan? Au ah....#
Yang penting urusan administrasi awal untuk "Road to the biggest dream' udah selesai
Tinggal menunggu tahun keberangkatan
Kalau menurut perhitungan manusia, Insya Alloh berangkat di tahun 2011
Tapi kalau menurut perhitungan Alloh bisa lebih cepat?
Hanya Alloh sebaik-baik pengatur dan Maha tahu kapan waktu yang terbaik buat kami
Semoga tetap dimudahkan, dilancarkan, diberi perlindungan, keselamatan dan kesehatan sampai di hari H nanti
Aminnnnnn....

Senin, September 22, 2008

Road to 'the biggest dream' (2)

Menyambung Road to 'the biggest dream' (1).....
Hari ini niat banget bangun (tidur after sahur) 1 jam lebih awal dari biasanya alias jam 6.30 wib udah berusaha 'ngumpulin nyawa' #he...he...he#
Biasanya sih 7.30 wib baru bener2 'ngumpulin nyawa'
Tapi kali ini karena ada semangat untuk mengurus administrasi di bank, ya mata terpaksa di suruh buka lebar2 :)
Biasanya bank buka jam 8.00 wib, jadi paling nggak mesti udah stand by di depan pintu Bank jam 7.55 wib, biar urusan cepat selesai dan antrian belum banyak
Sampai bank di daerah cempaka mas (cuma tinggal nyebrang doang dari komplek perumahan) sesuai prediksi, tapi mungkin karena ramadhan, jam operationalnya mundur 15 menit (di pengumuman sih jam operational jam 8.00wib)
Lumayan, mesti nunggu 15 menitan nungguin pegawai banknya briefing pagi. Untung diluar disediain kursi buat nunggu
Pas jam 8.15wib, pintu bank mulai dibuka
Kami langsung menuju ke CS di lantai 2, dan ternyata karena kami termasuk nasabah awal alias nasabah kepagian jadi para pegawai memang diwajibkan menyambut.
Jadi dari mulai pintu masuk sampai tangga berjejerlah para pegawai berdasi menyambut kami
Wuihhh...serasa pejabat aja. Hi hi hi....
Bos bisik2 gini: 'Coba tadi aku bilang gini: Ngapain masih pada diri di sini? Ayo balik kerja lagi!!!'
Wa kak kak kak..... #iya ya ,Bos...sekali-kali kita bener2 jadi Bos gitu....*berkhayal mode on*#
Pas sampai di CS ternyata berkas kami berdua udah disiapin di atas meja lho sama Pak CS-nya. Jadi kami tinggal ambil dan tanda tangan bukti tanda terima. Udah deh beres.....
#Tq Bank Mandiri...Pelayanannya 2 tumbs up deh....#
Alhamdulillah, nomor porsi sudah kami dapat
Semestinya berkas2 dari Bank itu harus kami bawa ke DepAg lagi, tapi karena Bos ada janji meeting sama owner jam 10.00wib, akhirnya kami mutusin ke DepAg-nya Insya Alloh besok selasa aja, biar tenang dan nggak diburu-buru waktu
Semoga Alloh tetap mendampingi kami agar selalu diberi kemudahan dan kelancaran
Aminnn.......

Jumat, September 19, 2008

Road to 'the biggest dream' (1)

Hari ini Jumat 19 September 2008, niat untuk melalui tahap 1 yaitu mendaftar ke DepAg Jakarta Pusat (samping flyover arah Tanah Abang)
Sebelumnya si Bos sempat nanyain syarat2nya, jadi hari ini Insya Allah semua syarat sudah kami bawa
Ternyata syarat2 yang diperlukan gak sebanyak yang Bos informasikan
Fotocopy KTP betul 5 lembar, Fotocopy tabungan terakhir yang dilegalisir Bank cuma 2 set aja bukan 5 set.
Setelah semua syarat diserahkan, kami mesti foto dulu
Info Bos kemarin katanya bayarnya seikhlasnya aja, eh ternyata 1 orang mesti bayar Rp.70.000 untuk 46 lembar foto berwarna #fuihhh....untung bawa duit lebih di dompet, Bos! Kalau nggak kan malu :)#
Tempat untuk foto dan klarifikasi data + cap jempol ada diruang lain lagi
Waktu mau difoto, Bos sempet2nya nanya:
'Kameranya berapa mega pixcel.pak?'
"oh, ini 7 mega pixcel"
Si bos nawar: 'Kalau gitu pake kamera saya aja, boleh kan,pak?'
"oh, tentu boleh. Lebih besar pixcelnya ya? semoga hasilnya lebih bagus"
Sebenarnya maksudnya Bos biar sekalian punya file pas foto kan di memory card kamera sendiri???? Kalau pake kamera mereka kan gak enak kalau minta filenya
Sempet lumayan lama nunggu foto2 itu jadi. Maklum 46 lembar perorang.
Setelah foto jadi dan verifikasi data selesai, kami mesti bawa data itu ke bank untuk dapat nomor porsi untuk kemudian dibawa lagi ke DepAg.
Karena waktu udah jam 10.30wib,sementara Bos mesti sholat jumat (+perjalanan ke kantor +/- 30menit) akhirnya diputusin ke banknya ntar setelah sholat jumat aja.
Ya udah deh, daripada maksain malah waktunya gak keburu
Akhirnya setelah selesai sholat Jumat, Bos sendirian ke Bank #Puasa....panas....hausssss. Anggap ini bagian dari jihad Bos! ;)#
Pas sampai Bank langsung ke CS-nya dan ternyata prosesnya gak bisa instan, disamping butuh verifikasi data lagi, kebetulan juga pejabat Bank yang nantinya tanda tangan lagi gak ada di tempat, jadi mau gak mau datanya baru bisa diambil lagi hari senin
Ya sudahlah, Alloh sudah mengatur begitu.
Semoga tetap dimudahkan dan dilancarkan oleh Alloh. Aminnnnn

Senin, September 15, 2008

Ini menu buka puasa kalau hari sabtu dan minggu
Karena dirumah, malas masak judulnya (dan malas capek), jadi untuk makan beratnya selalu keluar atau ke rumah mertua :)
Sebelum sholat maghrib, mesti ada yang masuk perut dulu.
Nah biasanya ini nih:

Isinya: manisan kolang kaling (bikin sendiri), blewah, apel fuji dan sirup cocopandan + es batu


Isinya: manisan kolang kaling (bikin sendiri), blewah, strawberry, sirup cocopandan + es batu


Isinya: Tahu isi, risoles dan bakwan + sambel kacang (ini makanan wajib di jakarta kalau lagi buka puasa)


Isinya: bubur nasi (pastinya), kerupuk kampung, suwiran ayam, kacang kedelai, daun seledri, kecap, kuah santan kuning + sambal

Biasanya kalau udah makan itu semua, makan beratnya baru bisa masuk di jam 8 an
Hmmmmm.....Nyam nyam kan? Biar sederhana tapi kalau lagi buka puasa, waduh serasa makanan paling enak sedunia!

Jumat, September 12, 2008

MUDIK TAHUNAN

Ini acara wajib yang ditunggu-tunggu tiap tahun, mudikkkkkk!!!!!!!!
Tapi kayaknya mudik tahunan tahun ini gak bisa panjang kaya tahun kemarin
Disamping tahun ini dapat 'jatah' lebaran hari pertama di mertua (yang otomastis mudik di hari ke 2 lebaran) trus lebarannya sendiri jatuh di hari rabu dan kamis, akibatnya bisa ditebak, kantor cuma kasih jatah cuti bersama tgl 29-30 sept + 3 oktober :(
Kalau mudiknya aja udah hari ke 2 masa iya tgl 5 mesti balik lagi? Akhirnya mutusin untuk ambil cuti 4 hari, 6-9 Oktober. Jadi...puasssss deh mudiknya
Cuma sebelum mudik mesti melalui 'perjuangan' dulu yaitu ANTRI BELI TIKET KERETA!!!
Karena rencana mudik tanggal 2 oktober, jadi mesti beli tiket 30 hari sebelumnya alias mesti antri di tanggal 2 september
Jadi pas hari ke-2 puasa mesti rela gak ada acara tidur usai Sholat Subuh dan mesti stand by di depan loket maksimal jam 6 pagi!
Akhirnya bener2 udah siap didepan loket jam 6 pagi dengan mata yg belum sepenuhnya kebuka, masih kiyip kiyip.....
Padahal udah siap 1 jam sebelum loket buka tapi ternyata kami bukan orang pertama yg antri, nih orang2 yang ternyata udah lebih pagi nyampe di stasiun gambir:


(ini dari HP sendiri)

Ini baru 1 loket lho, padahal ada 4-5 loket lagi di sisi kanan dengan antrian yang sudah lumayan panjang juga


(ini ambil dari okezone.com)

Bismillah aja deh, semoga Alloh memberi kemudahan dan kelancaran
Soalnya yang antri begini kan gak cuma yang di Gambir tapi dibeberapa stasiun dan agent resmi juga pasti ada antrian panjang seperti ini karena sistem online
Jadi siapa cepat dia dapat!
Pas jam 7 loket dibuka, Alhamdulillah Alloh memberi kemudahan, akhirnya bisa dapat tiket Argo Muria pagi tgl 2 Oktober dengan harga Rp. 280.000,- / tiket. Harga ini naik dari harga normal +/- 50-60% :(. Tapi mau bagaimana lagi, mau gak mau mesti beli!!!!
'Perjuangan' belum selesai, karena mesti antri untuk Tiket baliknya
Aduhhhhh...malezzzzzzz tapi harusssssssss
Karena rencana pulang tgl 8 Oktober, berarti mesti antri lagi tgl 8 September
Dan kayaknya perjuangan sekarang lebih berat karena mesti 'rebutan' dengan stasiun dan agen di semarang juga
Seperti antri tiket mudik, antri kali ini juga udah stand by jam 6 pagi.
Tapi...kok sepi yang antri? Gak seramai waktu antri tiket mudik
Masuklah ke antrian loket paling kiri diurutan sekitar 5
Sifat sombong sempet terlontar: 'Yahhh, kok sepi sih. Jadi gak seru acara antrinya'
Alloh mungkin bilang gini: Hmmmm, kamu mau yang seru, Deni? Ini aku kasih!
Dan tahu apa yang kemudian terjadi?
Kata security: "Pak, Bu...yg antri di loket paling kiri geser ke loket sebelahnya, loket kiri gak dibuka!"
Plazzzzz.....bergeser otomatis mesti antri di urutan belakang dong!
Itu belum cukup seru (kata Alloh)!
Pas jam 7 teng loket dibuka, tapi kok antrian gak maju2 ya?
Karena penasaran coba tanya ke security, ternyata......jaringan online lagi rusak alias gak bisa fungsi alias gak bisa nglayani pembelian tiket sampai jaringan diperbaiki!
Derrrrrr.....Alloh mau ngelehke kesombongan tadi!
Buru2 istighfar berkali-kali, mohon ampun atas kesombongan yang bukan cuma terbatin tapi terucap dengan lantangnya. Sombong sekali, udah dikasih mudah malah nantang minta yang seru!
Alhamdulillah, Alloh mendengar....
Tiba2 Security bilang: 'Pak, Bu....khusus yang tiket Semarang-Jakarta sudah bisa dilayani, jaringan sudah on line untuk jakarta-semarang. Yang ada di tengah/belakang antrian, maju dulu saja!'
Tessss....Subhanallah, sampai bengong gak bisa bilang apa2 saking terpesonanya sama Maha Pengampunnya Alloh.....
Akhirnya tiket Semarang-Jakarta untuk tgl 8 Oktober malam sudah ditangan, kereta Kamandanu, harganya Rp. 320.000,- / tiket (lebih bagus Argo Muria tapi harga lebih mahal Kamandanu karena masih masuk H+7, masih puncak balik)
Alhamdulillah, tiket PP udah ditangan
Sekarang waktunya ngurus ijin cuti ke Mr. EH. Agak2 deg2an juga waktu ngajuin, soalnya langsung ambil 4 hari cuti :)
Alhamdulillah, diberi kelancaran lagi sama Alloh, Mr. EH langsung acc, cuma komentar: Panjang dong liburannya? + senyummmmmmm :)
Tinggal menunggu hari H nih buat mudik, semoga Alloh tetap memberi kemudahan, kelancaran dan kesehatan
Oh ya, ada cerita lumayan menarik. Biar gak shock liat dana yang mesti dikeluarkan buat beli tiket mudik, jadi mulai bulan setelah lebaran dimulailah acara menabung rutin tiap bulan Rp.150.000,- dan disimpen di dompet tersendiri.
Jadi pas bulan ke 11 udah terkumpul Rp. 1.650.000,-!!! Kalaupun yang terpakai gak sampai segitu, itung2 buat nambah beli oleh2 mudik :)
Tradisi ini udah dilakukan selama hampir 12thn, ya...mulai awal nikah dn otomatis besaran tiap tahunnya jadi bertambah.
Soalnya kalau tiba2 mesti ngeluarin duit gede dari tabungan di bank kok kayaknya jadi ngerasa gede banget gitu.
Tapi demi mudik tahunan, hemat mesti dilakukan...... :))
Beberapa hari kemudian, pas lagi ngobrol ttg persiapan mudik ma teman kantor, eh...ternyata oh ternyata...tiket udah bisa dibeli secara on line via internet, bayar via bank, trus bawa bukti bayar ke loket buat ambil tiketnya, kalaupun antri di loket tapi kan hati dah gak deg2an antara dapet atau nggak, karena cuma tinggal ambil tiketnya aja
Beritanya ada disini


Walahhhh GEDUBRAGGGG...kenapa gak dari kemarin2 kasih tau sih......
Kan gak perlu buang jatah waktu tidur lagi habis sholat subuh....#he he he...#

Senin, September 01, 2008

Marhaban Yaa Ramadhan.....
Alhamdulillah, bisa ketemu lagi dengan bulan penuh berkah dan rahmat tahun ini
Seperti tahun2 sebelumnya, Resolusi Ramadhan segera dibuat :)
Tapi nggak tahu kenapa, tahun ini pingin banget semua resolusi itu tercapai
Amin ya robbal alamin......
Pingin jauhhhhhh lebih baik dari tahun kemarin
Pingin jauhhhhhh lebih khusuk dalam sholat
Pingin jauhhhhhh lebih banyak melakukan ibadah sunah
Pingin jauhhhhhh lebih niat untuk khatam Al-Quran dan tafsirnya
Pingin jauhhhhhh lebih menghayati makna puasa
Pingin jauhhhhhh lebih baik untuk segalanya yang berbalas pahala
Hmmmmm, berlebihan nggak ya?

Beberapa hari kemarin sebelum puasa, banyak tradisi tahunan yang dilakukan oleh orang-orang yang akan menjalankan puasa antara lain:


(http://www.antara.co.id/ramadhan/gallery/)

Perhatiin deh, jemuran tetangga sama pagar mushola2, pasti beberapa hari mendekati puasa jemuran tetangga penuh dengan mukena dan sajadah
Trus dipagar mushola / masjid ada jemuran karpet :)
Asal jangan lupa aja, bukan cuma mukena, sajadah dan karpet yang perlu dibersihkan, hati juga wajib dan harus 'dibersihkan' sebelum berpuasa

Trus ada tradisi lagi:

(http://www.antara.co.id/ramadhan/gallery/)

Jadi inget masa kecil, waktu masih tinggal di Cilacap. Tiap sore menjelang esok hari puasa, selalu disibukkan dengan acara ziarah kubur. Perbekalan komplit: bunga tabur, sapu lidi, kain pel, air 1 botol.
Dan jangan membayangkan kuburan yang sepi dan angker, karena begitu sampai disana...ehmmmm...malah jadi seperti reuni keluarga
Dari pakde, bude, paklik, bulik, sepupu2, tetangga2, temen2 sekolah, temen2 kantor Bapak, saudara2 jauh, pokoknya komplit
Dan perjalanan pulang selalu wajib beli keripik singkong yang bener2 masih panas keluar dari penggorengan, tanpa pengawet apapun, pokoknya handmade banget
# masih ada gak ya sampai sekarang????. jadi pingin nostalgia makanan....#